Ilustrasi Bakso
Bakso merupakan makanan yang mudah sekali ditemukan di seluruh wilayah Indonesia serta disukai oleh berbagai macam kalangan. Dalam penyajiannya, bakso dihidangkan dengan kuah hangat yang gurih, bihun, mie kuning, soun dan sayuran seperti sawi. Nah bagaimana sih cara membuat bakso?
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita lihat pengertian bakso terlebih dahulu. Bakso merupakan produk pangan yang terbuat dari bahan utama daging yang dicincang, kemudian dilumatkan dan dicampur dengan pati serta bumbu-bumbu dan bahan lainnya. Biasanya bakso berbentuk bulat dan dimatangkan dengan cara direbus.
Di Indonesia, daging yang biasa digunakan untuk membuat bakso adalah daging sapi, ayam dan ikan. Bakso daging minimal mengandung daging sebanyak 45% sementara bakso daging kombinasi mengandung daging minimal 25%.
Mayoritas produsen bakso terutama di sektor UMKM, dalam memproduksi bakso daging sapi juga menggunakan daging ayam untuk menyiasati ongkos produksi agar lebih murah.
Berikut adalah resep membuat bakso daging sapi yang kami dapatkan dari berbagai sumber\
Bahan :
- Daging sapi 1kg
- Es batu 200 gram
- Garam 50 gram
- Tepung tapioka 1 kg
- MSG 2,5 gram
- Titanium dioksida 2,5 gram
- Sodium Tripolifosfat 1,5 gram
Cara pembuatan :
- Bersihkan daging dari lemak pada permukaan dan urat,
- Timbang 1 kg daging bersama 200 gram es batu dan 50 gram garam dapur digiling dalam gilingan daging,
- Daging giling kemudian dimasukkan ke dalam alat penghancur dan ditambahkan 100 – 1000 gram tapioka (tergantung selera, atau mutu bakso yang dihasilkan), 2.5 gram MSG, 2.5 gr Titanium dioksida dan 1.5 gr sodium tripolifosfat. Campuran tersebut dihancurkan selama setengah menit lalu dikeluarkan untuk dicetak,
- Adonan yang sudah jadi, dicetak dengan tangan dan dengan bantuan sendok,
- Bakso yang telah dicetak segera dimasukkan ke dalam air hangat dengan suhu 60 sampai 80 C dan dibiarkan sampai mengambang. Setelah mengambang bakso dipindahkan ke dalam air mendidih dan dipanaskan sampai bakso matang, yaitu sekitar 10 menit,
- Bakso yang matang ditiriskan dan warna dan kehalusannya dilihat secara visual, keempukan dengan cara digigit, kekenyalan dengan cara dipijat atau digigit, dan rasa serta aroma dengan cara dicicip. Bakso siap dikonsumsi.
Produsen bakso seringkali menghadapi masalah dalam menjalankan bisnisnya seperti harga daging sapi yang tidak stabil, fluktuatif. Sehingga produsen bakso seringkali merubah komposisi formulasi baksonya agar biaya produksinya tidak terlampau naik. Namun akibatnya konsistensi rasa bakso jadi berubah. Pada beberapa customer yang jeli mereka akan langsung bisa mendeteksi dan jika kecewa bisa langsung pindah ke produsen bakso yang lain.
Islandsun Indonesia sebagai seasoning house memiliki berbagai macam jenis beef powder dan chicken powder yang bisa menjadi bahan tambahan dalam memproduksi bakso. Konsistensi rasa aroma produk kami menjadikan bakso yang diproduksi memiliki standar rasa & aroma yang selalu sama.
Membuat Bakso dengan Komposisi Tepat Membuat Bakso dengan Komposisi Tepat